--KODE IKLAN ADSENSE HASIL PARSE UNTUK TAMPILAN PC--
--KODE IKLAN ADSENSE HASIL PARSE UNTUK TAMPILAN PC--
Kerusuhan yang terjadi di Dusun Terang Agung, Kampung Gunung Terang,
Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulangbawang Barat, bermula dari
penyanderaan warga Terang Sakti oleh para preman yang berasal dari Dusun
Terang Agung.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar
Sulistyaningsih mengatakan, Jumat (11/3/2016) sekitar pukul 12.30 WIB,
terjadi penyanderaan warga Terang Sakti oleh para preman Irawan cs di
posko HTI, Dusun Terang Sakti, Tiyuh Gunung Terang, Kecamatan Gunung
Terang, Tulangbawang Barat.
Penyanderaan itu diketahui oleh warga Dusun Terang Sakti dan Dusun
Tri Mulyo. Massa dari kedua dusun yang berjumlah 500 orang, kata Sulis,
melalukan pencarian ke posko Terang Sakti.
Massa mendapati kedua warganya atas nama Ketut dan Komang tewas di posko tersebut.
Massa mengamuk dan mencari para preman yang menyandera namun tidak ketemu.
"Massa membakar enam unit motor yang ditinggalkan para preman dan
membakar tiga unit rumah dan merusak satu unit rumah," kata Sulis.
Sekitar pukul 13.30 WIB, Kapolsek Gunung Terang Ajun Komisaris
Sobari bersama para anggotanya mendatangi tempat kejadian perkara.
Di tempat itu, polisi menemukan dua korban sudah meninggal dunia dengan luka bacok dan luka tembak. Kedua korban adalah Ketut dan Komang.
Sulis mengutarakan, polisi langsung menggalang warga dan meredam emosinya.
Pada pukul 16.00 WIB, Kapolres Tulangbawang Ajun Komisaris Besar Agus Wibowo tiba di lokasi. Ketika itu, tutur Sulis, massa masih mencari Irawan dkk.
Kapolres lalu meminta massa membubarkan diri. Sekitar 45 menit kemudian, kata Sulis, warga membubarkan diri dan berkumpul di Posko Banjar.
sumber: http://lampung.tribunnews.com/2016/03/12/ini-kronologi-bentrok-warga-di-tulangbawang-barat
Di tempat itu, polisi menemukan dua korban sudah meninggal dunia dengan luka bacok dan luka tembak. Kedua korban adalah Ketut dan Komang.
Sulis mengutarakan, polisi langsung menggalang warga dan meredam emosinya.
Pada pukul 16.00 WIB, Kapolres Tulangbawang Ajun Komisaris Besar Agus Wibowo tiba di lokasi. Ketika itu, tutur Sulis, massa masih mencari Irawan dkk.
Kapolres lalu meminta massa membubarkan diri. Sekitar 45 menit kemudian, kata Sulis, warga membubarkan diri dan berkumpul di Posko Banjar.
sumber: http://lampung.tribunnews.com/2016/03/12/ini-kronologi-bentrok-warga-di-tulangbawang-barat
--KODE IKLAN ADSENSE HASIL PARSE UNTUK TAMPILAN PC--