--KODE IKLAN ADSENSE HASIL PARSE UNTUK TAMPILAN PC--
--KODE IKLAN ADSENSE HASIL PARSE UNTUK TAMPILAN PC--
Sepasang traveler asal Bulgaria melakukan perjalanan yang tak biasa. Dilansir Dream dari Dailymail,
Kamis 23 Juli 2015, Boris Kanev (25 tahun) dan Marta Martinez Samalea
(31 tahun) melakukan perjalanan mengelilingi beberapa negara di Asia
dengan tujuan utama India.
Perjalanan tersebut mereka tempuh kurang
lebih selama 511 hari. Berbagai negara mereka sambangi, mulai dari
Turki, Kaukasus, Irak, Iran, gurun Asia Tengah, China, Myanmar hingga
akhirnya mereka tiba di India.
Yang menarik, perjalanan ini mereka
tempuh dengan jalur darat tanpa pesawat. Selama perjalanan, pasangan ini
juga 'meninggalkan' berbagai macam teknologi, seperti smartphone atau gadget lainnya. Mereka hanya mengandalkan peta sederhana dan bertanya kepada penduduk lokal tentang arah dan tujuan mereka.
"Kami menikmati kesederhanaan melalui berjalan, bersepeda, dan hiking.
Dengan perjalanan darat, kami punya kesempatan indah untuk melihat
bahwa bumi adalah satu. Selain itu, kami juga melihat bagaimana
keindahan yang dibentuk oleh budaya dan diwarnai kekhasan penduduk di
setiap perbatasan negara," ujar Marta.
Boris dan Marta memulai perjalanan dari
Sofia, Bulgaria pada Oktober 2014 lalu. Perjalanan mereka awali menuju
arah timur dan membawa mereka sampai di Turki dan Kaukasus. Setelah itu
perjalanan mereka lanjutkan ke Timur Tengah, tepatnya menuju Kurdistan,
Irak dan Iran.
Dari sana, rute perjalanan mereka
bergeser ke utara. Mereka menyeberangi gurun di Asia Tengah, padang
rumput, dan pegunungan menuju China. Perjalanan mereka saat menempuh
kawasan ini terbilang cukup sulit. Mereka bahkan sempat berkemah kala
badai salju melanda dan saat sinar matahari begitu menyengat di gurun.
Dari negeri tirai bambu, dua sejoli ini
melanjutkan perjalanan ke Myanmar melalui Laos sebelum akhirnya tiba di
India. Selama berbulan-bulan menempuh perjalanan, Boris dan Marta sempat
merasa lelah dan putus asa lantaran berjumpa dengan berbagai macam
persoalan. Mereka bahkan sempat berpikir untuk menyerah dan melanjutkan
perjalanan dengan naik pesawat.
"Kami menghadapi masalah di sana-sini.
Ransel Boris dicuri di sebuah taman, kami dikejar anjing buas, dan kami
juga sempat masuk rumah sakit karena mengalami sakit batu empedu. Semua
itu tentu tidak menyenangkan. Tetapi seketika kami tersadar bahwa kami
harus tetap melanjutkan perjalanan," ungkap Marta.
Semangat Boris dan Marta mampu
mengalahkan segalanya. Hingga akhirnya perjalanan 500 hari tanpa pesawat
menuju India berhasil mereka rampungkan.
"Sampai sekarang kami masih seperti tak
percaya kalau kami sudah berada di India. Sekarang kami masih di India,
menikmati hidup, dan menyelesaikan cerita ajaib di e-book. Dengan sedikit keberuntungan, kisah ajaib ini akan membawa kami kembali ke rumah di Bulgaria," tandasnya.
dream
--KODE IKLAN ADSENSE HASIL PARSE UNTUK TAMPILAN PC--